Tampilkan postingan dengan label nyepi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nyepi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Maret 2019

Rahajeng Rahina Nyepi semeton sareng sami (ˇ人ˇ)

Nyepi is a Balinese "Days of Silence" 🙏🏻
Nyepi rituals are performed as follows:
1.) Amati Geni
    - No fire or light, inculding no electricity.
2.) Amati Karya
    - No working.
3.) Amati Lelungan
    - No travelling
4.) Amati Lelanguan
    - Fasting and no revelry/ self entertainment.

Selamat hari raya Nyepi tahun baru Çaka 1941… (ʃƪˆ◡ˆ)(ˆ◡ˆʃƪ)
Nyepi (Days of Silence) is a very special day for balinese communities as we celebrate the Caka New Year with a day full serenity and self-reflection… May the upcoming New Year bring more blessings and happiness for all of us! 🙏🏻
Happy Silent Day! \(ˇ▾ˇ)/ \(ˇ▾ˇ)/ \(ˇ▾ˇ)/



Rabu, 06 Maret 2019

Ogoh-ogoh 2019 Çaka 1941 (ˇ人ˇ)

Masyarakat Hindu Bali merayakan Nyepi dengan berbagai ritual, salah satunya adalah parade Ogoh-ogoh pada senja kala sehari… ┑(ˇεˇ)┍

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yg menggambarkan kepribadian Bhuta Kala…
Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yg tak terukur dan tak terbantahkan… #kone 👅 
Dalam perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan, biasanya dalam wujud Rakshasa

Selain wujud Rakshasa, ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk²  yg hidup di Mayapada,  Syurga dan Naraka, seperti:  naga, gajah widyadari, dll… 😊

Di dalam fungsi utamanya ogoh-ogoh sebagai representasi Bhuta Kala, dibuat menjelang Hari Nyepi dan diarak beramai²  keliling desa or kota, pada sore menjelang malam hari 'Pengrupukan' (sehari sebelum hari Nyepi)…

So mari kita nonton ogoh-ogoh… 😀

Rahajeng nyanggra rahina Nyepi Çaka 1941, dumogi prasida ngalaksanayang Catur Brata Penyepian… 🙏🏻