Jumat, 23 Maret 2012

Rahajeng Rainan Nyepi Ҫaka 1934… (ʃƪˆ‿ˆ)(ˆ‿ˆʃƪ)

┏┉┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓
┆⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶ ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┈ Happy Silent Day…✽.̮✽.̮✽ ┈┈┆
┆⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶ ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┈┈ Nyëpi cåka 1934…✽.̮✽.̮✽ ┈┈┆
┆⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶ ┈Dumogi Rahayu sareng sami… ✽.̮✽ ┈┆ 
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶.

Sejak pukul 06.00 org Bali terutama yg beragama Hindu, melakukan penyepian atau berdiam diri di rumah tanpa menyalakan lampu, televisi, radio, kompor, selama 24 jam

Mereka melakukan Catur Brata yg terdiri atas empat elemen utama, yaitu
  • Amati Geni (tak menyalakan api)
  • Amati Karya (tak bekerja)
  • Amati Lelungan (tak bepergian)
  • Amati Lelanguan (tak bersenang²)
Bandara berhenti beroperasi
Kantor, swalayan, sekolah, toko semuanya TUTUP!
Segala bentuk aktivitas bisnis terhenti
Jalan² pun lengang seperti pulau tanpa penghuni















Oh iya nyepi kemarin, ada 2 kelompok warga terlibat bentrok di Kabupaten Buleleng, Kecamatan Seririt, Bali...
Diduga bentrok akibat salah paham 2 kelompok pemuda di jln Diponegoro antara kampung Madura dan kampung Patemon
Akibat bentrok 2 kelompok itu, katanya ada 3 orang mengalami luka²

Peristiwa bentrok itu terjadi selama hampir 3 jam, dari jam 01.00 WITA hingga pukul 04.00 WITA
Katanya sih, asal muasal bentrok ini terjadi gara² bentrokan bermula saat pemuda dari Desa Petemon menaiki sepeda motor dalam kondisi mabuk sambil teriak² menantang warga kampung Madura
Mereka menaiki motor dgn suara yg meraung²
Tak hanya sekali, tapi beberapa kali bolak-balik ke kampung
Saat bertemu sejumlah pemuda setempat terjadi ketegangan berujung pemukulan
Melihat ada warga dianiaya, warga lainnya langsung datang membantu, sehingga para pelaku kabur

Tak berselang lama, datang massa dalam jumlah besar ke kampung Madura dan langsung melakukan penyerangan
Mereka melempari dengan batu ke arah warga
Warga kampung Madura yg tak terima hal itu langsung melakukan serangan balik guna mempertahankan diri
Akhirnya petugas Polsek Seririt dibantu Polres Buleleng datang membantu guna mengendalikan situasi

Pecalang gadungan pun diamankan
Yg ternyata adalah seorang pria di Denpasar
Pelaku yg berpakaian ala pecalang diamankan pecalang Desa Adat Kesiman, karena gelagatnya mencurigakan
Hingga kini, polisi masih belum bersedia membeber identitas dan kronologi bagaimana sampai pelaku ditangkap saat umat Hindu melaksanakan Catur Brata penyepian

Dan jg sesuai kesepakatan forum kerukunan antar umat beragama
Yg beragama muslim dipersilakan sholat Jumat di masjid
Dengan syarat tak mengendarai kendaraan, alias berjalan kaki menuju masjid
Pengeras suara keluar masjid juga tak boleh difungsikan
Hanya pengeras suara di dalam masjid yg boleh digunakan untuk mempermudah khotbah

Ibadah 2 agama berjalan harmonis
Agama muslim bisa melaksanakan ibadah shalat Jumat dengan tenang
Agama Hindu pun tetap menjalankan Catur Brata tanpa gangguan


Nah kalau seperti ini kan indah… (ˆ‿ˆ)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya… (ʃƪˆ◡ˆ)(ˆ◡ˆʃƪ)