Jumat, 23 Januari 2009

Tunjukkan Kasih Sayang Selagi Sempat… (ˊ˘з(˘◡˘)

Ada seorang pengusaha muda yg pagi itu terburu² berangkat kantor karena ia bangun rada kesiangan
Sementara pagi itu ia ada meeting dengan rekan bisnisnya
Karena terburu², ia tidak sempat menikmati sarapan pagi buatan istrinya
Ia lalu memutuskan untuk mampir ke sebuah toko untuk membeli roti sebagai ganti sarapan pagi
Pikirnya, "Nanti roti ini dimakan di kantor saja"

Ketika ia sedang memilih roti yang hendak dibelinya, matanya tertarik mengamati seorang anak kecil berusia kira² sepuluh tahun yg sedang memilih bunga di toko sebelah
Anak kecil ini terlihat sedang tawar menawar harga bunga dengan pelayan toko tersebut

"Mbak, harga bunga ini berapa?" tanyanya kepada pelayan toko

"Lima puluh ribu rupiah", jawab sang pelayan

Kemudian ia memilih bunga yang lain dan bertanya kembali, "Kalau bunga yg ini berapa?"

"Ini lebih mahal lagi, seratus lima puluh ribu rupiah!" jawab sang pelayan
"Kalau yg ini berapa?" tanyanya sambil menunjukkan bunga yg lebih bagus lagi

"Ini harganya dua ratus lima puluh ribu, nak!" jawab sang pelayan

Anak ini terlihat bingung karena harga bunganya bertambah tinggi, sementara ia tidak menyadari bahwa bunga yg ia tunjuk itu bunga yg paling bagus

Dengan sedih ia bertanya, "Adakah bunga yg harganya lima ribu?"

Anak ini ternyata hanya memiliki uang lima ribu rupiah walau keinginannya untuk mendapatkan bunga itu sangat besar
Belum sempat pelayan toko itu menjawab, pengusaha muda ini segera bertanya kepada sang anak, "Nak, kamu mau beli bunga buat siapa?"

Kemudian anak ini menjawab, "Saya mau beli bunga buat mama, karena hari ini mama ulang tahun!"

Pengusaha muda ini tersentak, dalam hatinya ia berkata, "Wah! Mati aku, aku lupa!" 
Hari ini isteriku ulang tahun
Aku belum mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya… Kalau sampai aku lupa, ia bisa marah!"

Segera ia berkata kepada pelayan toko, "Mbak, saya beli bunga ini
Saya beli dua ikat
Satunya buat anak ini
Tolong nanti antar bunga ini ke alamat rumah saya," katanya sambil memberikan kartu namanya
Kemudian pengusaha muda itu memberikan bunga tersebut kepada sang anak dan mengucapkan terima kasih sudah mengingatkannya bahwa hari ini ternyata istrinya juga berulang tahun
Anak itu kemudian pergi

Pengusaha ini segera bergegas ke mobilnya dan melanjutkan perjalanan ke kantor
Ketika ia sedang mengendarai mobil, ia melewati anak kecil tadi sedang berjalan… Iapun berhenti dan bertanya apakah ia satu jurusan dengannya
Anak kecil itu mengiyakan dan kemudian masuk ke dalam mobilnya

Sampai di suatu tempat yg agak sepi anak ini minta turun
Pengusaha muda tersebut heran melihat anak kecil ini masuk melewati sebuah lorong kecil… Karena penasaran, ia mengikuti sang anak dari belakang
Betapa terkejutnya ia ketika melihat anak kecil ini menaruh bunganya di sebuah gundukan tanah kuning yg masih basah

Kemudian ia bertanya, "Nak, ini kuburan siapa?"
Anak kecil itu kemudian menjawab, "Oom, hari ini mama ulang tahun
Tetapi sayang, mama baru saja meninggal dua hari yang lalu
Oleh sebab itu saya datang ke tempat ini untuk membawakan mama bunga dan mengucapkan selamat ulang tahun"
Pengusaha muda begitu tersentak dengan perkataan anak ini
"Apakah isteriku masih hidup saat ini?" tanyanya dalam hati

Segeralah ia berlari masuk ke mobil, mengendarainya dengan kecepatan tinggi dan menuju ke toko tadi
Dengan terengah² ia berkata kepada pelayan toko, "Mana bunga yg tadi saya beli? Bunganya tidak usah dikirim, biar saya saja yang langsung memberikannya ke tangan isteri saya…"
Dengan cepat ia menyambar bunga tersebut dan menyetir pulang
Sampai di rumah, ia segera berlari mendapatkan isterinya

"Puji Tuhan! Isteriku masih hidup!"

Sambil memberikan bunga ia berkata, "Isteriku, selamat ulang tahun…"

Kemudian ia mencium dan memeluk isterinya kuat² sambil mengucap syukur kepada Tuhan
Sambil menangis ia berkata, "Terima kasih, TuhanEngkau masih memberikan kesempatan kedua kepadaku…"

Banyak diantara kita terlalu sibuk dengan aktifitas sehari²
Aktifitas dan rutinitas ternyata sudah 'membunuh' perhatian dan momen² penting yang harus dinikmati bersama orang² yg kita kasihi; orang tua, suami, isteri, anak²  dan saudara² kita 

Demi mengejar karier, uang dan jabatan bahkan pelayanan banyak orang melupakan keluarga
Seorang businessman hanya berpikir bahwa memenuhi kebutuhan materi isteri dan anak² sudah membuatnya merasa menjadi ayah yg baik
Seorang pelayan Tuhan berpikir bahwa dengan sibuk dalam pelayanan dan dikenal dimana² sudah membuatnya merasa menjadi orang yg benar di dalam keluarganya
Kita tidak sadar, kita sudah salah jika berpikir demikian

Hari ini, kalau kita masih diberi kesempatan untuk hidup semua hanyalah kasih karunia Tuhan
Oleh sebab itu, jangan tunggu sampai besok untuk menunjukkan kasih dan sayang kita kepada orang² disekitar kita, terutama orang²  yg paling dekat dengan kita
Jangan tunggu mereka mati kita baru menyadarinya
Jangan tunggu sampai besok!
Karena kita tidak tahu apa yg akan terjadi dgn hari esok
Jika kita masih hidup pada hari ini berarti ini kesempatan kedua buat kita
Ambil kesempatan kedua yg Tuhan anugrahkan buat kita hari ini





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya… (ʃƪˆ◡ˆ)(ˆ◡ˆʃƪ)