Mereka telah meyakinkan istri² mereka bahwa mereka akan mempunyai cukup waktu untuk makan malam bersama di rumah pada hari Jumat…
Namun, manager sales menghabiskan lebih banyak waktu daripada yg telah diperkirakan dan pertemuan berakhir lebih lambat daripada yg telah dijadwalkan…
Akibatnya, dengan tiket pesawat dan tas mereka di tangan, mereka berlari menerobos pintu airport, tergesa², mengejar penerbangan mereka pulang…
Ketika mereka sedang berlari², salah satu dari para salesman ini tidak sengaja menendang sebuah meja yg digunakan untuk menjual apel.. Dan apel² itu beterbangan…
Tanpa berhenti atau menoleh ke belakang, mereka semua akhirnya berhasil masuk
ke dalam pesawat dalam detik² terakhir pesawat itu tinggal landas…
Semua, kecuali satu…
Dia berhenti, menghela napas panjang, bergumul dgn perasaannya lalu tiba² rasa kasihan menyelimuti dirinya untuk gadis yg menjual apel… Ia berkata kepada rekan²nya untuk pergi tanpa dirinya, melambaikan tangan, meminta salah satu temannya untuk menelpon istrinya ketika mereka sampai di tempat tujuan untuk memberitahukan bahwa ia akan mengambil penerbangan yg berikutnya…
Kemudian, ia kembali ke pintu terminal yg berceceran dgn banyak sekali buah apel di lantai…
Salesman ini merasa lega ketika ia tiba disana…
Gadis yg berumur 16tahun ini buta!
Gadis tersebut sedang menangis sesegukan, air matanya mengalir turun di pipinya, dan gadis itu sedang berusaha untuk meraih buah² apel yang bertebaran di antara kerumunan org² yg bersliweran di sekitarnya, tanpa seorang pun berhenti, atau pun cukup peduli untuk membantunya…
Salesman itu berlutut di lantai di sampingnya, mengumpulkan apel² tersebut, menaruhnya kembali ke dalam keranjang dan membantu memajangnya di meja seperti semula…
Seketika itu, ia menyadari bahwa banyak dari apel² itu rusak, dan ia mengesampingkan apel yg rusak ke dlm keranjang yg lain…
Setelah selesai, pria ini mengeluarkan uang dari dompetnya dan berkata kepada si gadis penjual, "Ini, ambillah $20 untuk smua kerusakan ini… Apakah kau tidak apa²?"
Gadis itu mengangguk, masih berlinang air mata…
Pria itu melanjutkan dgn, "Saya harap kita tidak merusak harimu begitu parah…"
Ketika pria ini mulai beranjak pergi, gadis penjual yg buta ini memanggilnya, "Tuan..."
Pria ini berhenti, dan menoleh ke belakang untuk menatap kedua matanya yg buta… Gadis ini melanjutkan, "Apakah engkau Yesus?"
Salesman ini merasa lega ketika ia tiba disana…
Gadis yg berumur 16tahun ini buta!
Gadis tersebut sedang menangis sesegukan, air matanya mengalir turun di pipinya, dan gadis itu sedang berusaha untuk meraih buah² apel yang bertebaran di antara kerumunan org² yg bersliweran di sekitarnya, tanpa seorang pun berhenti, atau pun cukup peduli untuk membantunya…
Salesman itu berlutut di lantai di sampingnya, mengumpulkan apel² tersebut, menaruhnya kembali ke dalam keranjang dan membantu memajangnya di meja seperti semula…
Seketika itu, ia menyadari bahwa banyak dari apel² itu rusak, dan ia mengesampingkan apel yg rusak ke dlm keranjang yg lain…
Setelah selesai, pria ini mengeluarkan uang dari dompetnya dan berkata kepada si gadis penjual, "Ini, ambillah $20 untuk smua kerusakan ini… Apakah kau tidak apa²?"
Gadis itu mengangguk, masih berlinang air mata…
Pria itu melanjutkan dgn, "Saya harap kita tidak merusak harimu begitu parah…"
Ketika pria ini mulai beranjak pergi, gadis penjual yg buta ini memanggilnya, "Tuan..."
Pria ini berhenti, dan menoleh ke belakang untuk menatap kedua matanya yg buta… Gadis ini melanjutkan, "Apakah engkau Yesus?"
Ia terpana…
Kemudian, dengan langkah yang lambat ia berjalan masuk untuk mengejar penerbangan berikutnya…
Dan pertanyaan itu terus menerus berbicara di dalam hatinya, "Apakah kau Yesus?"
Apakah orang² mengira engkau Yesus?
Bukankah itu tujuan hidup kita?
Untuk menjadi serupa dgn Yesus sehingga orang² tidak dapat melihat perbedaannya ketika kita hidup dan berinteraksi di dalam dunia yg buta dan tidak mampu melihat kasih, anugerah dan kehidupanNya…
Jika kita mengakui bahwa kita mengenal Dia, kita harus hidup, berjalan, dan bertindak seperti Yesus…
Mengenal Yesus adalah lebih dalam daripada hanya sekedar mengutip kata² dari Alkitab dan pergi beribadah di gereja…
Mengenal Yesus adalah menghidupi FirmanNya hari demi hari…
Kamu adalah seperti buah apel tersebut di mata Allah meskipun kita rusak dan
menjadi cacat ketika kita terjatuh…
Allah berhenti mengerjakan apa yg sedang Ia kerjakan, mengangkat Anda dan saya ke suatu bukit yang bernama Kalvari dan membayar penuh semua kerusakan kita…
Mari mulai jalani hidup sesuai dengan harga yg telah dibayarkanNya…
Sebab semua orang yg dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dgn gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara… (Roma 8:29)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya… (ʃƪˆ◡ˆ)(ˆ◡ˆʃƪ)