Bicara mengenai perilaku kekerasan bila dilihat dari pendekatan
psikologis, maka termasuk behaviourisme
…
Mengenai hal itu, psikolog
Bondan Seno Prasetyadi memaparkan cara pandangnya
…
"
Pria ringan
tangan (gemar memukul) didasari oleh bentuk perilaku manusia yg
dimulai dari 2 sudut pandang, baik dan buruk… Kalau dilihat pada
kekerasan fisik itu, maka hal tersebut berlandaskan pada psikis
seseorang… Yaitu faktor kepribadian yang membentuk seseorang dari
lingkungan," kata Bondan
…
Dijelaskan oleh Bondan, pria ringan
tangan biasanya memiliki pengalaman buruk sebelumnya dalam hidup mereka
…
Misalnya pernah melihat orangtua mereka melakukan hal serupa, sehingga
disini ada proses copying (meniru) atau modeling (mengidolakan)
…
"
Faktor²
tersebut yg mendasari alasan mereka jadi ringan tangan…
Karena hal
itu membuat mereka masuk pada kondisi kognitif yang membuat mereka
selalu ingin mengulanginya lagi… Alasan mereka melakukannya kembali
karena hal itu menyenangkan," jelas psikolog lulusan Universitas Guna
Dharma itu
…
Selain alasan psikis, ternyata masih ada faktor lain
yg membuat kaum Adam itu selalu berperilaku demikian… Menurut
konsultan SDM di beberapa perusahaan ini, hal lainnya itu adalah faktor
hormonal…
Dijelaskan olehnya, faktor hormonal dapat memengaruhi
seorang pria untuk meluapkan kesedihan maupun kebahagiaan mereka… Bila
penyebab perilaku kekerasan itu dari faktor hormonal, maka agak berat
tahap penyembuhannya karena hrus melakukan terapi atau treatment
khusus…
"Ternyata tak hanya wanita yg memiliki siklus yg
jelas setiap bulannya, pada pria pun ada…Siklus pria pada pertengahan
bulan dimulai dari tanggal 17 sampai 23 per bulan… Dimana seorang pria
tengah puncak²nya mengalami kelelahan dan keletihan atau dalam
istilah psikologinya burn out," beber staf pengajar di Fakultas Hukum di
sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta…
Dalam kondisi
demikian, sambungnya, maka metabolisme pria tidak akan berjalan baik dan
mengalami saluran darah yg tidak baik pula
…
Kondisi inilah yg
akhirnya memicu pria berperilaku menyimpang dan selalu menghadapi segala
hal dgn cara kekerasan
…
Tak hanya itu saja, lanjut Bondan,
faktor lain yg dpat membuat pria cenderung ringan tangan disebabkan
oleh gaya hidup yg salah
…
Baik itu dari makanan, sering stres, jarang
berolahraga, maupun faktor lainnya
…
"
Kesemua faktor itulah yg
mendasari alasan pria ringan tangan… Namun, hal² seperti ini tidak
boleh ditinggalkan begitu aja krna kalau kondisi ini berulang terus
dan dibiarkan aja, maka akan menjadi tabiat yg sudah mendarah
daging," bebernya dengan nada serius
…
Perilaku kekerasan yg
dibiarkan, masih menurut Bondan, akan mempertaruhkan hubungan rumah
tangga… Salah satu akibatnya ialah mengubah anak²nya berperilaku
menyimpang seperti gay (suka sesama lelaki) atau lesbi (suka sesama
wanita)
…
Bahkan bila tidak seperti itu, tambahnya, maka efek yg
akan diterima ialah akan membuat anak-anak mereka lebih agresif
daripada anak² lain di usianya
…
Hal ini disebabkan adanya proses
copying dari orangtuanya
…
"
Bila pria sudah menunjukkan tabiatnya
yg ringan tangan semenjak masa pacaran, maka jangan menjadi orang yg
lemah dengan alasan cinta atau mengharapkan perubahan pada mereka,
karena hal itu tidak akan terjadi! Maka sebaiknya langsung jauhi mereka
sejak dini," imbuhnya mengakhiri pembicaraan
…
Jadi buat kalian pria yg sering ringan tangan, bertobatlah!
Dan buat kalian yg sedang
pacaran dengan pria yg seperti itu, turuti nasehat dari Bondan Seno
jika kalian tidak ingin menderita!
Re-Post
jawaban.com (berbagai sumber/VM)