Selasa, 10 September 2013

Pria Ringan Tangan Pengaruh Psikologis

Bicara mengenai perilaku kekerasan bila dilihat dari pendekatan psikologis, maka termasuk behaviourisme
Mengenai hal itu, psikolog Bondan Seno Prasetyadi memaparkan cara pandangnya

"Pria ringan tangan (gemar memukul) didasari oleh bentuk perilaku manusia yg dimulai dari 2 sudut pandang, baik dan buruk… Kalau dilihat pada kekerasan fisik itu, maka hal tersebut berlandaskan pada psikis seseorang… Yaitu faktor kepribadian yang membentuk seseorang dari lingkungan," kata Bondan

Dijelaskan oleh Bondan, pria ringan tangan biasanya memiliki pengalaman buruk sebelumnya dalam hidup mereka
Misalnya pernah melihat orangtua mereka melakukan hal serupa, sehingga disini ada proses copying (meniru) atau modeling (mengidolakan)

"Faktor² tersebut yg mendasari alasan mereka jadi ringan tangan
Karena hal itu membuat mereka masuk pada kondisi kognitif yang membuat mereka selalu ingin mengulanginya lagi… Alasan mereka melakukannya kembali karena hal itu menyenangkan," jelas psikolog lulusan Universitas Guna Dharma itu

Selain alasan psikis, ternyata masih ada faktor lain yg membuat kaum Adam itu selalu berperilaku demikian… Menurut konsultan SDM di beberapa perusahaan ini, hal lainnya itu adalah faktor hormonal

Dijelaskan olehnya, faktor hormonal dapat memengaruhi seorang pria untuk meluapkan kesedihan maupun kebahagiaan mereka… Bila penyebab perilaku kekerasan itu dari faktor hormonal, maka agak berat tahap penyembuhannya karena hrus melakukan terapi atau treatment khusus

"Ternyata tak hanya wanita yg memiliki siklus yg jelas setiap bulannya, pada pria pun adaSiklus pria pada pertengahan bulan dimulai dari tanggal 17 sampai 23 per bulan Dimana seorang pria tengah puncak²nya mengalami kelelahan dan keletihan atau dalam istilah psikologinya burn out," beber staf pengajar di Fakultas Hukum di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta

Dalam kondisi demikian, sambungnya, maka metabolisme pria tidak akan berjalan baik dan mengalami saluran darah yg tidak baik pula
Kondisi inilah yg akhirnya memicu pria berperilaku menyimpang dan selalu menghadapi segala hal dgn cara kekerasan

Tak hanya itu saja, lanjut Bondan, faktor lain yg dpat membuat pria cenderung ringan tangan disebabkan oleh gaya hidup yg salah
Baik itu dari makanan, sering stres, jarang berolahraga, maupun faktor lainnya

"Kesemua faktor itulah yg mendasari alasan pria ringan tangan… Namun, hal² seperti ini tidak boleh ditinggalkan begitu aja krna kalau kondisi ini berulang terus dan dibiarkan aja, maka akan menjadi tabiat yg sudah mendarah daging," bebernya dengan nada serius

Perilaku kekerasan yg dibiarkan, masih menurut Bondan, akan mempertaruhkan hubungan rumah tangga… Salah satu akibatnya ialah mengubah anak²nya berperilaku menyimpang seperti gay (suka sesama lelaki) atau lesbi (suka sesama wanita)

Bahkan bila tidak seperti itu, tambahnya, maka efek yg akan diterima ialah akan membuat anak-anak mereka lebih agresif daripada anak² lain di usianya
Hal ini disebabkan adanya proses copying dari orangtuanya

"Bila pria sudah menunjukkan tabiatnya yg ringan tangan semenjak masa pacaran, maka jangan menjadi orang yg lemah dengan alasan cinta atau mengharapkan perubahan pada mereka, karena hal itu tidak akan terjadi! Maka sebaiknya langsung jauhi mereka sejak dini," imbuhnya mengakhiri pembicaraan

Jadi buat kalian pria yg sering ringan tangan, bertobatlah!
Dan buat kalian yg sedang pacaran dengan pria yg seperti itu, turuti nasehat dari Bondan Seno jika kalian tidak ingin menderita!





Re-Post
jawaban.com (berbagai sumber/VM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya… (ʃƪˆ◡ˆ)(ˆ◡ˆʃƪ)