Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN, anak ke 2 pada musim SEMI, anak ke 3 pada musim PANAS, dan yg ke 4 pada musim GUGUR…
Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok…
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup² hijau yg menjanjikan…
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga² yg menebarkan bau yg harum…
Anak 4: dia ga setuju dgn saudaranya, dia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yg matang dan ranum...
Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yg berbeda…
Ayahnya berpesan: “Mulai skrg jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yg sulit…"
Ketika kamu sedang mengalami masa² sulit, segalanya terlihat tak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tak mampu, bodoh dan bernasib sial…
Ingatlah! Kamu berharga dimata TUHAN, tak ada istilah “NASIB SIAL” bagi orang percaya!
Kerjakan yg menjadi bagianmu dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagianNya…
Jika kamu tak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim panas yg menjanjikan harapan, dan kamu tak akan menuai hasil dimusim gugur...
“Kegelapan malam tak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yg mengusir kegelapan...”Bersama Tuhan selalu ada pengharapan yg baru…
Selama kita masih bernafas, pasti masih ada harapan…
Dan bagi Tuhan, TAK ADA yg tak mungkin!
Kalau kuatir selalu menghantui hidup kita, maka kita tidak dapat berbuat apa²...
Tp jika kita berjalan dengan TUHAN, maka semuanya menjadi mungkin!
Teruslah berpengharapan pada Tuhan…
JBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya… (ʃƪˆ◡ˆ)(ˆ◡ˆʃƪ)